Aidodo De Pinogu / Come To Pinogu

Senin, 16 Mei 2016

Pemuda Pinogu Bersatu Padu Tantang Anggota TNI

WIMPinogu - Budiyanto Hadju (23), salah satu pemuda asal Desa Tilonggibila, mengumpulkan para pemuda se-kecamatan Pinogu di aula kantor Camat, Kamis (12/05), pukul 20.00 WITA. Laki-laki yang biasa disapa Budi itu, menggelar pertemuan yang dihadiri para pemuda dan karang taruna, yang terdiri dari lima desa. Sekitar 30 pemuda hadir di aula pertemuan. Semua pemuda terlihat semangat. Seketika, suara riuh ramai pecahkan keheningan malam. Hujan deras yang mengguyur, tak mampu padamkan semangat para pemuda itu. Tak hanya laki-laki, tampak pula beberapa orang perempuan ikut bergabung. Pukul 20.30 WITA, Budi mulai angkat suara. Suasana kembali hening seketika. Lalu hanya suara Budi dan nyanyian jangkrik yang terdengar. “Kita harus bantai TNI! Kita harus menang! Kita mesti tunjukan bahwa pemuda Pinogu tak bisa dianggap remeh!” koar Budi, yang membakar semangat para pemuda. Di tengah teriak lantang Budi, seorang pemuda menimpali. “Bagaimana bisa kita mengalahkan mereka (TNI)? Kita tidak pernah latihan sama sekali,” kata pemuda yang memakai topi hitam. Budi menjawab, bahwa para pemuda harus tetap semangat dan berpikir yang terbaik. “Kita harus optimis, kita pasti bisa. Ajak teman-teman lain untuk bergabung!" kata Budi, yang kemudian menyarankan agar mereka yang ikut, segera mendaftarkan nama-nama mereka. Daftar nama-nama itu nanti diserahkan kepada Sekretaris, Fransiska Thayib. Sejurus kemudian, setiap wakil desa menuliskan nama-nama pemuda yang turut andil. Alhasil sebanyak 144 pemuda yang antusias mendaftarkan diri. Keseluruhannya dibagi menjadi 16 tim. Terdiri dari 8 tim putra dan 8 tim putri. Setiap tim beranggotakan 9 orang. Dan semuanya menyatakan diri siap untuk mengikuti pertandingan persahabatan bola voli. Pertandingan tersebut dalam rangkaian kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kecamatan Pinogu. Pertandingan rencananya akan berlangsung selama dua pekan, mulai tanggal 14-28 Mei 2016. Bertempat di lapangan olahraga Desa Bangio, Kecamatan Pinogu, sistem permainan nantinya ½ kompetisi dan akan dimulai pukul 19.00 WITA, sampai selesai. Bagi Anda pecinta bola voli, silakan datang dan saksikan pertarungan sengit antara Pemuda Pinogu vs TNI. Sila baca jadwal pertandingannya di blog ini. Selamat bertanding dan mari kita junjung tinggi sportivitas. SALAM OLAHRAGA

Halo Disana-sini, Pinogu Kini Terhubung Kembali


WIMPinogu - Kamis 12/5, Pinogu kembali mengudara lewat jaringan telekomunikasi, setelah alatnya diperbaiki. BUC (Block Up Converter) demikian yang disebutkan oleh mas Juwari teknisi telkomsel pusat yang didatangkan dari jakarta. BUC merupakan salah satu komponen yang berfungsi untuk mengirim pesan, baik suara maupun pesan singkat. "Penyebab kerusakan bisa bermacam-macam, entah tegangan listrik yang kurang stabil, usia alat atau terkena petir" jelas Juwari. 

Sudah empat bulan lamanya masyarakat pinogu putus kontak dengan famili yang ada diluar kecamatan pinogu, tukang ojek menjadi salah satu alternatif penyampai pesan dari pinogu, begitu pula sebaliknya. Mengiformasikan jika ada keluarga yang hendak mengadakan hajatan pernikahan, ada yang sakit maupun tentang kabar duka. Walaupun tak efektif, namun tak ada pilihan lain bagi masayarakat pinogu. Informasi yang dibawa pun kadang kurang jelas, bahkan sering terlambat dari jadwal kegiatan bila ada pertemuan rapat atau undangan dinas dari pemerintah kabupaten. 

Kini jaringan komunikasi telah aktif kembali, dering handphone terdengar disana sini, halo disana halo disini. Pinogu kini terhubung kembali, masyarakat bergotong royong untuk memindahkan server dari kantor camat lama ke kantor camat baru. semua senang, semua gembira. ucapan terima kasih mengalir dari masyarakat untuk "TELKOMSEL". 

Ucapan terima kasih yang pertama datang dari ketua asosiasi kopi pinogu Nurdin Maini "dengan aktifnya kembali jaringan komunikasi, maka mudah bagi kami untuk mempromosikan kopi pinogu", ucapan terima kasih disampaikan pula oleh Feri Maksoed selaku Babinkamtibmas "terima kasih TELKOMSEL, saya bisa melaporankan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan cepat. sehingga bisa langsung direspon oleh pimpinan", "terima kasih TELKOMSEL, saya bisa meloporkan stabilitas keamanan dan penangan tindak pidana teroris lebih dini" Arifin Karaka (Babinsa), "Terima kasih TELKOMSEL, kini kinerja desa untuk pelayanan masyarakat bisa lebih cepat", Ismet Nadjamudin (kepala desa Pinogu), "terima kasih TELKOMSEL, saya tinggal menunggu panggilan untuk memuat barang" Kasim Dama (tukang ojek), "terima kasih TELKOMSEL, semoga tahun ini saya tak jomblo lagi" Nila *bukan nama sebenarnya** (Jomblo). 

Pemerintah Bone Bolango juga mengucapkan terima kasih dan sekitar kurang lebibih 2OOO (dua ribu) ucapan terima dari masyarakat Pinogu untuk Telkomsel, terbesit satu harapan besar kiranya di Pinogu bisa dibangunkan tower. Alat yang ada sekarang ini sering kali  mengalami kemacetan,sehingganya pemanfaatannya kurang maksimal, ini meupakan kali ketiga mendatangkan teknisi untuk perbaikan alat. "Besar harapan kami agar pinogu bisa dibangunkan tower, untuk kapasitas pengguna yang lebih banyak" Tutur Abd. Wahab Hajdu (camat pinogu).

Sekarang ini di pinogu ada ratusan prajurit dari beberapa daerah, baik dari manado, bolmong, palu bahkan papua. Yang tergabung dalam TMMD (Tentara Manunggal Masuk Desa) untuk membantu pembangunan jalan, sudah sepuluh hari lamanya mereka ada dipinogu dan selama itu pula mereka tidak bisa menghubungi keluarga. Mereka pun menyambut gembira dengan terhubungnya kembali jaringan telekomunikasi, kini mereka bisa memberi kabar kepada anak, istri dan keluarga tentang keberaadaan mereka di pinogu. 

118 PERSONAL TNI DAN POLRI DI PINOGU UNTUK PENANGGULANGAN TERORIS?


WIMPinogu – Masyarakat pinogu dikagetkan dengan kedatangan ratusan personil TNI yang dipimpin langsung oleh Dandim 1304 Gorontalo, selasa (03/05). Suara nyanyian dengan suara lantang nyaring terdengar saat memasuki pintu gerbang pinogu, sontak masyarakat berkumpul dan bertanya-tanya apakah pinogu menjadi tempat persembunyian teroris?. Sore itu seluruh personil mengadakan apel pengecekan kelengkapan anggota, tim yang datang terdiri dari angota Kodim 1304 (16 Personil), Brigif 22 (51), Armed (25), Zipur (15), AL (2), AU (2), PM (2), Tenaga kesehatan TNI (2), Polisi (5) dan perwakilan Korem (1 orang).

Aripin Karaka selaku babinsa kecamatan pinogu menerangkan bahwa kedatangan TNI dan Polri ke pinogu bukanlah operasi pembasmian teroris, semua personil yang datang tergabung dalam TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) tujuan utamanya ialah membantu masyarat dalam melaksanakan pembangunan, baik fisik maupun non fisik. “meskipun demikian, TNI yang datang juga memberikan informasi kepada masyarakat tentang penanggulangan teroris dan segera melaporkan kepada petugas jika ada orang yang tidak dikenal dan terlihat mencurikan” jelas Aripin Karaka.


TMMD rencananya akan berada dipinogu selama satu bulan untuk menyelesaikan pekerjaan jalan rabat beton sepanjang satu kilometer (1 Km) dengan lebar dua meter (2 m) dari anggaran pemerintah sebesar satu milyar (1 M). Bersama TNI masyarakat pinogu bergotong royong membangun jalan, setiap harinya secara bergantian (sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh kepala desa) masyarakat mengambil material pasir dan kerikil di sungai. Tak hanya pria, kaum wanita pun turut berbartisipasi. Bagi yang punya motor mengangkut semen dari jembatan tulabolo ke lokasi pekerjaan dengan jarak tempuh sekitar 40 Km.



Abd Wahab Hadju (Pakuni) selaku camat pinogu mengaku sangat senang dengan program TMMD ini, karena anggarannya bisa dipertanggung jawabkan dengan hasil yang memuaskan. “jika dikerjakan oleh kontraktor, kadang hasil pekerjaan amburadul (berantakan) dan tidak bisa selesai tepat waktu” tutur Pakuni. Pakuni pun bersama kepala-kepala desa terjun langsung membantu masyarakat dan TNI.